Mengapa Saya Harus Menulis?

Bismillaah, Keberanian tak selalu tentang selempang senjata. Bahkan pedang, ujar Volatire, tak lebih tajam dari kata-kata. “Satu peluru hanya mampu menembus satu kepala. Tapi tulisan mampu menembus ribuan bahkan jutaan jiwa!” ujar Sayyid Quthb. Mengapa saya harus menulis? (1) Karena menjadi makhluk-Nya yang bermanfaat adalah suatu keharusan, maka tentu setiap hal yang dilakukan harus bernilai... Continue Reading →

6 Juni

Suatu hari, di acara jamuan makan malam di kediaman Mr. Sartono, di Jatinegara. Berkumpul para sahabat Bung Karno, sekaligus sedikit perayaan atas kembalinya Bung Karno dari tempat pembuangan di Bengkulu. Disana berkumpul Bung Hatta, para sahabat dan handai taulan. Terlebih ada Ny. Rachim beserta anaknya, Rahmi (17th), ramah tamah berjalan santai. Sampai usai, tak ada... Continue Reading →

Create a free website or blog at WordPress.com.

Up ↑